kini
Hari ini, detik ini, aku yang sudah
terlanjur mencinta dirinya terkapar tak berdaya,, terkapar akan cinta yang
tiada balas, akan cinta yang penuh embun yang aku rasakan,,
Semua yang telah aku berikan
untuknya tak kunjung datang membalasku,,
Yang kuharap bukanlah butiran
permata,, yang kuharap hanyaah setetes air mata yang mungkin kan sanggup
membalas rasaku untukmu,,,
Aku terlanjur mencintamu,,,
Aku tak sanggup kalau diriku harus
pergi dari hidupmu,,
Karna rasaku terlalu indah untuk
dapatkan semua ini darimu,,,
Ingin aku menjerit meratapi hidup
ini,,
Meratapi hidup yang sepi akan
cintamu
Dulu......
Pertama ku melihatmu tak ada hasrat
yang tersirat dari dirimu,,, bagiku kau adalah angin biasa yang berhembus,,
Tapi, setelah waktu berlalu kini kau
adalah angin yang membawaku keangkasa,,, aku merasa kau adalah seseorang yang
terindah dihidupku,,, kau adalah surga dimataku
Namun setelah apa yang terjadi
kini,,, ternyata kau jatuhkan aku jauh dari angkasa sana,,
Saat kau akan menjatuhkanku kau memelukku
dengan erat dan berkata kalau aku adalah mimpi terindahmu dan akhirnya kini kau
telah menjatuhkanku tanpa menggapaiku,,,
Apakah kau tahu,,
Kini aku merasa seperti alang-alang
yang beterbangan di pantai yang sangat luas,,
Kini aku terbang tanpa angin yang
membawaku,,
Tanpa angin yang selalu memujaku
Lalu...
Kini aku sudah begini,,,
Kini aku seperti layang-layang yang
terputus
Aku sudah tahu isi hatimu
Hatimu bukanlah keindahan ataupun
surga dimataku,,
Hatimu adalah mimpi yang terlupakan
dihidupku
Kini,,,
Kini cerita antara kita biarkanlah
menjadi sebuah kenangan
Karna dengan berlalunya waktu ini,
cerita tentang kita akan menjadi masa yang paling indah nantinya,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar