Jumat, 18 Januari 2013

Sesalku





kini
Hari ini, detik ini, aku yang sudah terlanjur mencinta dirinya terkapar tak berdaya,, terkapar akan cinta yang tiada balas, akan cinta yang penuh embun yang aku rasakan,,
Semua yang telah aku berikan untuknya tak kunjung datang membalasku,,
Yang kuharap bukanlah butiran permata,, yang kuharap hanyaah setetes air mata yang mungkin kan sanggup membalas rasaku untukmu,,,
Aku terlanjur mencintamu,,,
Aku tak sanggup kalau diriku harus pergi dari hidupmu,,
Karna rasaku terlalu indah untuk dapatkan semua ini darimu,,,
Ingin aku menjerit meratapi hidup ini,,
Meratapi hidup yang sepi akan cintamu

Dulu......
Pertama ku melihatmu tak ada hasrat yang tersirat dari dirimu,,, bagiku kau adalah angin biasa yang berhembus,,
Tapi, setelah waktu berlalu kini kau adalah angin yang membawaku keangkasa,,, aku merasa kau adalah seseorang yang terindah dihidupku,,, kau adalah surga dimataku
Namun setelah apa yang terjadi kini,,, ternyata kau jatuhkan aku jauh dari angkasa sana,,
Saat kau akan menjatuhkanku kau memelukku dengan erat dan berkata kalau aku adalah mimpi terindahmu dan akhirnya kini kau telah menjatuhkanku tanpa menggapaiku,,,

Apakah kau tahu,,
Kini aku merasa seperti alang-alang yang beterbangan di pantai yang sangat luas,,
Kini aku terbang tanpa angin yang membawaku,,
Tanpa angin yang selalu memujaku

Lalu...
Kini aku sudah begini,,,
Kini aku seperti layang-layang yang terputus
Aku sudah tahu isi hatimu
Hatimu bukanlah keindahan ataupun surga dimataku,,
Hatimu adalah mimpi yang terlupakan dihidupku
Kini,,,

Kini cerita antara kita biarkanlah menjadi sebuah kenangan
Karna dengan berlalunya waktu ini, cerita tentang kita akan menjadi masa yang paling indah nantinya,,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar